Serial film Breaking Dawn - Part 2 ini, merupakan kelanjutan kisah dari film The Twilight Saga : Breaking Dawn - Part 1. Film Breaking Dawn 2 ini masih dibintangi oleh pemain lama, yaitu Kristen Stewart atau Isabella Swan, Robert Pattinson atau Edward Cullen, dan Taylor Lautner atau Jacob Black. Film ini diadaptasi atau diambil dari cerita sebuah novel karya Stephenie Meyer, film ini memiliki banyak penggemar fanatik di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Mulai dari para remaja hingga orang tua, karena film ini sangat menarik untuk ditonton, ceritanya pun tidak membosankan dan cukup menegangkan.
Di Indonesia, film ini mulai diliris
tanggal 16 Nopember 2012. Dan sejak film ini tayang, bioskop yang menayangkannya
tidak pernah sepi sama sekali oleh penonton, terlebih para penggemar
fanatiknya, bahkan terdapat banyak orang yang sampai menonton film ini lebih
dari tiga kali. Film ini pun mendapat banyak respon, dari mulai yang baik
hingga negative. Namun penayangan film Breaking Dawn 2 ini tetap menjadi film
terfavorit saat itu, bahkan di Bogor pun film ini ditayangkan sangat lama
hingga berminggu-minggu. Hal itu membuktikan bahwa film ini sangat laris dan
memang telah ditunggu-tunggu sejak film Breaking Dawn 1, atau mungkin sejak
film perdananya, yang berjudul Twilight.
Melihat kembali pada kisah
sebelumnya dalam film Breaking Dawn part 1, yang pada waktu itu Bella sudah
diujung menuju kematian karena ketetapannya untuk melahirkan anak pertamanya,
dengan sangat terpaksa Edward menggigiti tubuh Bella hingga racun vampire
menyebar ke seluruh tubuhnya. Dan kemudian, Bella pun berubah menjadi seorang
makhluk immortal abadi atau vampire.
Film ini diawali dengan sebuah
adegan yang cukup menarik, yaitu mata Bella yang terbuka. Namun betapa
terkejutnya, matanya berwarna merah menyala yang artinya ia telah berubah
menjadi seorang vampire yang utuh. Kekuatan yang ia miliki pun sangat kuat dan
liar, betapa luar biasnya kekuatannya itu sehingga ia pun harus dipandu langsung
oleh Edward dan para keluarga vampirnya yang lain.
Sebagai orang yang baru saja berubah
menjadi vampire, Bella merasakan haus yang sangat berlebihan sehingga
mengharuskan ia mencari darah. Pada saat ia dan Edward berada di hutan, ia
melihat seorang pemanjat tebing di sebuah tebing yang sangat curam, terlebih
pada saat si pemanjat itu terluka karena hendak jatuh, Bella sangat tersiksa
akan rasa hausnya itu dan hampir membuatnya menghisap darah orang tersebut.
Tapi berkat Edward yang menghalau Bella, akhirnya Bella pun berhenti dan
mencari mangsa lain. Karena dalam keluarga Cullen terdapat aturan untuk tidak
meminum darah manusia.
Setelah itu, ia kembali ke hutan dan
melihat seekor kijang, tetapi disaat yang bersamaan ternyata terdapat seekor
kucing hutan yang juga mengincar kijang tersebut. Lalu, Bella dan kucing
terebut berkelahi untuk memperebutkan seekor kijang, tapi berkat kegigihannya,
Bella menang dan akhirnya darah kucing hutan tersebut lah yang menjadi santapan
Bella, sehingga rasa haus Bella pun reda.
Bella dan Edward lalu pulang ke
rumah mereka dan melihat putri kecil mereka yang bernama Renesmee Charlisle
Cullen. Nama Renesmee merupakan gabungan antara nama kedua orang tua dari Bella
dan Edward, yaitu Rene, Esme, Chaelisle, dan Charlie. Sama seperti vampir yang
lainnya, pertumbuhan Renesme sangat cepat, dan ia pun tumbuh menjadi gadis
kecil yang sangat cantik. Sama seperti yang sudah diceritakan sebelumnya,
Renesmee merupakan setengah vampir dan setengah manusia.
Bella dan Edward sangat menyayangi
Renesmee, namun pada saat mereka mencari informasi tentang anak yang setengah
vampire dan setengah manusia, mereka sangat terkejut karena isunya anak
tersebut tak akan bisa bertahan hidup lebih lama. Mereka sangat bersedih akan
hal tersebut, mereka merasakan ketakutan yang berlebihan, karena mereka sangat
tidak ingin kehilangan Renesmee. Bella, Edward, Jacob, dan keluarga Cullen
sangat memperhatikan dan menyayangi anak itu, mereka menjalani hari-hari dalam
ketegangan dan ketakutan.
Sampai suatu ketika, Bella, Edward, Renesmee dan Jacob
sedang bermain-main di lapangan tempat James menemukan Bella pertama kali,
tanpa disangka dan tanpa diduga, Irina (keluarga dekat Edward yang tinggal di
Denali) melihat Renesmee yang sedang memegang salju dengan kekuatan yang luar
biasa. Melihat kejadian tersebut, Irina langsung berfikir bahwa Renesmee adalah
seorang anak abadi yang menurut hukum vampire, anak abadi haruslah segera
dimusnahkan. Irina kemudian segera melaporkan masalah Renesmee ini kepada
keluarga Volturi, keluarga yang menguasai hukum di dunia vampir. Bella yang
melihat Irina yang sedang memperhatikan mereka, ia pun berlari untuk mencegah
Irina, tetapi usahanya tersebut sangat sia-sia. Irina berhasil lari dan
melaporkan masalah tersebut kepada keluarga Volturi.
Keluarga Volturi sangat terkejut tetapi mereka sangat
senang akan hal itu, karena mereka memiliki dendam yang mendalam terhadap
keluarga Cullen. Menurut mereka, hal ini menjadi sebuah ajang atau sudah
saatnya untuk mereka membalaskan dendamnya dan menghancurkan keluarga Cullen.
Mereka sangat yakin akan memenangkan kasus ini.
Dalam waktu sebulan saat setelah salju menumpuk,
Volturi beserta ratusan pasukannya merencanakan akan datang menemui keluarga
Cullen untuk diadili dan diberi hukuman. Namun keluarga Cullen tidak tinggal
diam, mereka merencanakan sebuah misi yang akan membuat keluarga Volturi
mengerti dan percaya bahwa Renesmee bukanlah anak abadi, ia anak biologis dari
Edward dan Bella. Keluarga Cullen mempergunakan waktu 30 hari tersebut untuk
mengumpulkan kesaksian dari para kerabat dan teman dekat mereka yang tersebar
diseluruh dunia.
Mereka mengumpulkan para kerabat dan teman dekat
mereka bukan untuk melawan dan berperang dengan keluarga Volturi, melainkan
untuk menggunakannya sebagai saksi di depan seluruh keluarga Volturi bahwa
Renesmee bukan anak abadi, dan dia tidak berbahaya. Untuk mengumpulkan saksi
dalam waktu 30 hari tidaklah mudah, karena sebagian besar vampir yang mereka
kenal hidup secara nomaden. Tetapi seluruh keluarga Cullen terus berusaha,
sampai akhirnya terkumpullah beberapa orang yang mau bersaksi.
Kelompok Denali yang terdiri dari Tanya, Kate, Eleazar
dan Carmen, kelompok nomaden Garret, Marry, Randall, Charlotte dan Peter,
kelompok Irlandia yang beranggotakan Siobhan, Liam, Linaa dan Maggie, kelompok
vampir dari Mesir Amun, Kebi, Benjamin dan Tia, Alistair vampir penyendiri yang
datang dari Inggris, juga kelompok amazon yang terdiri dari Zafrina, Kachiri
dan Senna. Mereka semua datang untuk membantu keluarga Cullen, mereka semua akan
bersaksi kepada keluarga Volturi bahwa Renesmee bukan anak abadi.
Dalam masa pencarian saksi tersebut diketahui bahwa
Bella memiliki kekuatan bertipe perisai yang dapat digunakan sebagai benteng
dan tameng untuk melindungi orang yang ia sayangi. Sayangnya, kekuatannya
sangat terbatas. Tapi, karena dibantu para vampir yang lain dan Edward sebagai
kelinci percobaan, akhirnya Bella berhasil menaklukkan kekuatan perisainya.
Saat itu, terjadi banyak kelucuan dan hal-hal yang tak terduga lainnya.
Sementara itu, Alice dan kekasihnya pergi entah kemana.
Hari demi hari berlalu, hingga pertemuan keluarga
Cullen dan keluarga Volturi pun tiba. Dibantu seluruh werewolf dari suku
Quillette, dan seluruh kerabat vampir yang berhasil mereka kumpulkan, keluarga
Cullen yakin mereka dapat meyakinkan keluarga Volturi untuk tidak menjatuhkan
vonis terhadap semua yang terlibat di dalamnya. Volturi kemudian memanggil
Edward untuk dipegang tangannya. Volturi pun tersenyum dan terpukau sehingga
membuatnya semakin penasaran dengan Renesmee. Selanjutnya ketua Volturi pun
meminta keluarga Cullen untuk mengantarkan Renesmee dan memegang tangan gadis
kecil itu. Bukannya tangan ketua Volturi itu yang dipegang oleh Renesmee,
tetapi ia langsung memegang pipi Volturi itu. Volturi pun semakin sumringah.
Sayangnya, bukannya semakin melunak, tapi Volturi
tetap menyerang keluarga Cullen. Tetapi pada saat hendak akan memulai perang,
tiba-tiba datanglah Alice dengan membawa tiga orang lainnya, ia pun segera
menghadap Volturi. Alice merupakan keluarga Cullen yang memiliki kemampuan
menerawang masa depan. Kemudian, dipeganglah tangan Alice oleh Volturi. Saat
itu, Alice memberikan sebuah aba-aba kepada Bella agar Renesmee dan Jacob pergi
menjauh dari tempat tersebut.
Dan perang pun tak terhindarkan, masing-masing
kelompok berjatuhan satu per satu termasuk Chaelisle, ayah Edward. Pengawal
Volturi yang dikenal memiliki kekuatan tak terbatas juga tumbang oleh Edward
dan Bella. Hingga akhirnya Volturi bertarung langsung dengan Edward dan
Bella. Pertarungannya begitu complicated, menegangkan, dan mengerikan,
namun sangat seru untuk ditonton. Dan pasangan vampir dua sejoli tersebut
akhirnya dapat memusnahkan Volturi selamanya.
Terkejut, hal itu yang saya rasakan selanjutnya,
ternyata peperangan tersebut hanyalah pandangan Volturi terhadap Alice yang
menerawang jauh ke depan. Keluarga Volturi kemudian menyerah dan pergi
meninggalkan keluarga Cullen dengan kekalahan telak yang memalukan.
Setelah itu, Alice pun menghampiri keluarganya dan
menunjukan dua orang pasangan ibu dan anak dari kaum Indian, mereka adalah ibu
yang melahirkan anak saat sebelum menjadi vampir, dan anaknya merupakan seorang
anak yang setengah vampir dan setengah manusia, dan dia bukan merupakan anak
abadi. Tak disia-siakan oleh Bella, ia pun segera menanyakan umur anak tersebut
untuk mengetahui dapat seberapa lama seorang setengah vampire dan setengah
manusia dapat bertahan hidup. Dan jawaban yang cukup melegakan baginya dan
keluarganya, anak itu menjawab bahwa umurnya adalah 150 tahun. Keluarga Cullen
sangat gembira, terlebih Bella dan Edward.
Film ini pun ditutup dengan cerita yang sangat manis,
yaitu diceritakan bahwa ternyata Bella juga memiliki kemampuan lain, yaitu
dapat berbagi kenangan, dan ia pun menunjukan sebuah kenangan kepada Edward
pada saat mereka berada di taman bunga.
RESENSI FILM
BREAKING DAWN - PART 2
Judul
:
Breaking Dawn – Part 2
Sutradara
:
Bill Condon
Naskah
:
Melissa Rosenberg
Produser
:
Wyck Godfrey, Karen Rosenfelt, Stephenie Meyer
Pemain
:
Kristen Stewart (Bella Swan), Robert Pattinson (Edward Cullen),
Taylor Lautner (Jacob Black)
Distributor
:
Summit Entertainment
Film Breaking Dawn merupakan filmn
yang paling ditunggu-tunggu para pencinta film di dunia. Sekuel terbaru
dari trilogi film twilight. Breaking dawn ini merupakan Seri terakhir
dari serial Twilight yang disadur dari novel karya Stephenie Meyer yang
berjudul sama. Breaking Dawn adalah judul buku keempat dari lanjutan seri
Twilight setelah Twilight, New Moon dan Eclipse. Di negara aslinya, USA, buku
Breaking Dawn dengan rekor penjualan di hari pertama launching-nya mencapai 1,3
juta eksemplar.
Twilight Breaking dawn part 2 ini
dilihat dari cara pandang Jacob Black. Walaupun telah menikah dengan
Edward ternyata Jacob masih memiliki perhatian yang mendalam kepada
Bella. Hal ini sangat ditentang oleh kawanan Were Wolf / Manusia serigala
yang menginginkan Jacob melupakan Bella. Bella yang begitu menderita
ketika melahirkan membuat Jacob marah karena melihat penderitaan Bella dan
berencana membunuh bayi yang ada dikandungan Bella tersebut. Tetapi
semuanya berubah ketika Bayi itu lahir, Jacob mengurungkan niatnya untuk
membunuh bayi tersebut. Bayi itu sendiri bernama Renesmee. Kemudian
setelah melahirkan Bella sendiri berubah menjadi Vampire. Sekuel Film Twilight
Breaking dawn ini masih diperankan oleh pemainnya terdahulu.
Hal tersebut menunjukan bahwa film
ini sangat bagus. Pembukaannya pun terkesan cukup menegangkan dan membuat kita
merasa penasaran. Hampir tidak ada cacat di dalamnya. Tapi saya melihat bahwa
editannya terlalu jelas dan mungkin hal ini membuat penonton menjadi kurang
untuk masuk ke dalam cerita maupun visualisasinya. Namun, secara keseluruhan,
film ini sangatlah bagus dan ketegangan yang dirasakan sangat membuat seru para
penontonnya.