Jumat, 21 Juni 2013

Sinopsis dan Resensi Film Breaking Dawn Part 2


Serial film Breaking Dawn - Part 2 ini, merupakan kelanjutan kisah dari film The Twilight Saga : Breaking Dawn - Part 1.  Film Breaking Dawn 2 ini masih dibintangi oleh pemain lama, yaitu Kristen Stewart atau Isabella Swan, Robert Pattinson atau Edward Cullen, dan Taylor Lautner atau Jacob Black. Film ini diadaptasi atau diambil dari cerita sebuah novel karya Stephenie Meyer, film ini memiliki banyak penggemar fanatik di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Mulai dari para remaja hingga orang tua, karena film ini sangat menarik untuk ditonton, ceritanya pun tidak membosankan dan cukup menegangkan.
Di Indonesia, film ini mulai diliris tanggal 16 Nopember 2012. Dan sejak film ini tayang, bioskop yang menayangkannya tidak pernah sepi sama sekali oleh penonton, terlebih para penggemar fanatiknya, bahkan terdapat banyak orang yang sampai menonton film ini lebih dari tiga kali. Film ini pun mendapat banyak respon, dari mulai yang baik hingga negative. Namun penayangan film Breaking Dawn 2 ini tetap menjadi film terfavorit saat itu, bahkan di Bogor pun film ini ditayangkan sangat lama hingga berminggu-minggu. Hal itu membuktikan bahwa film ini sangat laris dan memang telah ditunggu-tunggu sejak film Breaking Dawn 1, atau mungkin sejak film perdananya, yang berjudul Twilight.
Melihat kembali pada kisah sebelumnya dalam film Breaking Dawn part 1, yang pada waktu itu Bella sudah diujung menuju kematian karena ketetapannya untuk melahirkan anak pertamanya, dengan sangat terpaksa Edward menggigiti tubuh Bella hingga racun vampire menyebar ke seluruh tubuhnya. Dan kemudian, Bella pun berubah menjadi seorang makhluk immortal abadi atau vampire.
Film ini diawali dengan sebuah adegan yang cukup menarik, yaitu mata Bella yang terbuka. Namun betapa terkejutnya, matanya berwarna merah menyala yang artinya ia telah berubah menjadi seorang vampire yang utuh. Kekuatan yang ia miliki pun sangat kuat dan liar, betapa luar biasnya kekuatannya itu sehingga ia pun harus dipandu langsung oleh Edward dan para keluarga vampirnya yang lain.
Sebagai orang yang baru saja berubah menjadi vampire, Bella merasakan haus yang sangat berlebihan sehingga mengharuskan ia mencari darah. Pada saat ia dan Edward berada di hutan, ia melihat seorang pemanjat tebing di sebuah tebing yang sangat curam, terlebih pada saat si pemanjat itu terluka karena hendak jatuh, Bella sangat tersiksa akan rasa hausnya itu dan hampir membuatnya menghisap darah orang tersebut. Tapi berkat Edward yang menghalau Bella, akhirnya Bella pun berhenti dan mencari mangsa lain. Karena dalam keluarga Cullen terdapat aturan untuk tidak meminum darah manusia.
Setelah itu, ia kembali ke hutan dan melihat seekor kijang, tetapi disaat yang bersamaan ternyata terdapat seekor kucing hutan yang juga mengincar kijang tersebut. Lalu, Bella dan kucing terebut berkelahi untuk memperebutkan seekor kijang, tapi berkat kegigihannya, Bella menang dan akhirnya darah kucing hutan tersebut lah yang menjadi santapan Bella, sehingga rasa haus Bella pun reda.
Bella dan Edward lalu pulang ke rumah mereka dan melihat putri kecil mereka yang bernama Renesmee Charlisle Cullen. Nama Renesmee merupakan gabungan antara nama kedua orang tua dari Bella dan Edward, yaitu Rene, Esme, Chaelisle, dan Charlie. Sama seperti vampir yang lainnya, pertumbuhan Renesme sangat cepat, dan ia pun tumbuh menjadi gadis kecil yang sangat cantik. Sama seperti yang sudah diceritakan sebelumnya, Renesmee merupakan setengah vampir dan setengah manusia.
Bella dan Edward sangat menyayangi Renesmee, namun pada saat mereka mencari informasi tentang anak yang setengah vampire dan setengah manusia, mereka sangat terkejut karena isunya anak tersebut tak akan bisa bertahan hidup lebih lama. Mereka sangat bersedih akan hal tersebut, mereka merasakan ketakutan yang berlebihan, karena mereka sangat tidak ingin kehilangan Renesmee. Bella, Edward, Jacob, dan keluarga Cullen sangat memperhatikan dan menyayangi anak itu, mereka menjalani hari-hari dalam ketegangan dan ketakutan.
Sampai suatu ketika, Bella, Edward, Renesmee dan Jacob sedang bermain-main di lapangan tempat James menemukan Bella pertama kali, tanpa disangka dan tanpa diduga, Irina (keluarga dekat Edward yang tinggal di Denali) melihat Renesmee yang sedang memegang salju dengan kekuatan yang luar biasa. Melihat kejadian tersebut, Irina langsung berfikir bahwa Renesmee adalah seorang anak abadi yang menurut hukum vampire, anak abadi haruslah segera dimusnahkan. Irina kemudian segera melaporkan masalah Renesmee ini kepada keluarga Volturi, keluarga yang menguasai hukum di dunia vampir. Bella yang melihat Irina yang sedang memperhatikan mereka, ia pun berlari untuk mencegah Irina, tetapi usahanya tersebut sangat sia-sia. Irina berhasil lari dan melaporkan masalah tersebut kepada keluarga Volturi.
Keluarga Volturi sangat terkejut tetapi mereka sangat senang akan hal itu, karena mereka memiliki dendam yang mendalam terhadap keluarga Cullen. Menurut mereka, hal ini menjadi sebuah ajang atau sudah saatnya untuk mereka membalaskan dendamnya dan menghancurkan keluarga Cullen. Mereka sangat yakin akan memenangkan kasus ini.
Dalam waktu sebulan saat setelah salju menumpuk, Volturi beserta ratusan pasukannya merencanakan akan datang menemui keluarga Cullen untuk diadili dan diberi hukuman. Namun keluarga Cullen tidak tinggal diam, mereka merencanakan sebuah misi yang akan membuat keluarga Volturi mengerti dan percaya bahwa Renesmee bukanlah anak abadi, ia anak biologis dari Edward dan Bella. Keluarga Cullen mempergunakan waktu 30 hari tersebut untuk mengumpulkan kesaksian dari para kerabat dan teman dekat mereka yang tersebar diseluruh dunia.
Mereka mengumpulkan para kerabat dan teman dekat mereka bukan untuk melawan dan berperang dengan keluarga Volturi, melainkan untuk menggunakannya sebagai saksi di depan seluruh keluarga Volturi bahwa Renesmee bukan anak abadi, dan dia tidak berbahaya. Untuk mengumpulkan saksi dalam waktu 30 hari tidaklah mudah, karena sebagian besar vampir yang mereka kenal hidup secara nomaden. Tetapi seluruh keluarga Cullen terus berusaha, sampai akhirnya terkumpullah beberapa orang yang mau bersaksi.
Kelompok Denali yang terdiri dari Tanya, Kate, Eleazar dan Carmen, kelompok nomaden Garret, Marry, Randall, Charlotte dan Peter, kelompok Irlandia yang beranggotakan Siobhan, Liam, Linaa dan Maggie, kelompok vampir dari Mesir Amun, Kebi, Benjamin dan Tia, Alistair vampir penyendiri yang datang dari Inggris, juga kelompok amazon yang terdiri dari Zafrina, Kachiri dan Senna. Mereka semua datang untuk membantu keluarga Cullen, mereka semua akan bersaksi kepada keluarga Volturi bahwa Renesmee bukan anak abadi.


Dalam masa pencarian saksi tersebut diketahui bahwa Bella memiliki kekuatan bertipe perisai yang dapat digunakan sebagai benteng dan tameng untuk melindungi orang yang ia sayangi. Sayangnya, kekuatannya sangat terbatas. Tapi, karena dibantu para vampir yang lain dan Edward sebagai kelinci percobaan, akhirnya Bella berhasil menaklukkan kekuatan perisainya. Saat itu, terjadi banyak kelucuan dan hal-hal yang tak terduga lainnya. Sementara itu, Alice dan kekasihnya pergi entah kemana.
Hari demi hari berlalu, hingga pertemuan keluarga Cullen dan keluarga Volturi pun tiba. Dibantu seluruh werewolf dari suku Quillette, dan seluruh kerabat vampir yang berhasil mereka kumpulkan, keluarga Cullen yakin mereka dapat meyakinkan keluarga Volturi untuk tidak menjatuhkan vonis terhadap semua yang terlibat di dalamnya. Volturi kemudian memanggil Edward untuk dipegang tangannya. Volturi pun tersenyum dan terpukau sehingga membuatnya semakin penasaran dengan Renesmee. Selanjutnya ketua Volturi pun meminta keluarga Cullen untuk mengantarkan Renesmee dan memegang tangan gadis kecil itu. Bukannya tangan ketua Volturi itu yang dipegang oleh Renesmee, tetapi ia langsung memegang pipi Volturi itu. Volturi pun semakin sumringah.
Sayangnya, bukannya semakin melunak, tapi Volturi tetap menyerang keluarga Cullen. Tetapi pada saat hendak akan memulai perang, tiba-tiba datanglah Alice dengan membawa tiga orang lainnya, ia pun segera menghadap Volturi. Alice merupakan keluarga Cullen yang memiliki kemampuan menerawang masa depan. Kemudian, dipeganglah tangan Alice oleh Volturi. Saat itu, Alice memberikan sebuah aba-aba kepada Bella agar Renesmee dan Jacob pergi menjauh dari tempat tersebut.
Dan perang pun tak terhindarkan, masing-masing kelompok berjatuhan satu per satu termasuk Chaelisle, ayah Edward. Pengawal Volturi yang dikenal memiliki kekuatan tak terbatas juga tumbang oleh Edward dan Bella.  Hingga akhirnya Volturi bertarung langsung dengan Edward dan Bella. Pertarungannya begitu complicated, menegangkan, dan mengerikan, namun sangat seru untuk ditonton. Dan pasangan vampir dua sejoli tersebut akhirnya dapat memusnahkan Volturi selamanya.
Terkejut, hal itu yang saya rasakan selanjutnya, ternyata peperangan tersebut hanyalah pandangan Volturi terhadap Alice yang menerawang jauh ke depan. Keluarga Volturi kemudian menyerah dan pergi meninggalkan keluarga Cullen dengan kekalahan telak yang memalukan.
Setelah itu, Alice pun menghampiri keluarganya dan menunjukan dua orang pasangan ibu dan anak dari kaum Indian, mereka adalah ibu yang melahirkan anak saat sebelum menjadi vampir, dan anaknya merupakan seorang anak yang setengah vampir dan setengah manusia, dan dia bukan merupakan anak abadi. Tak disia-siakan oleh Bella, ia pun segera menanyakan umur anak tersebut untuk mengetahui dapat seberapa lama seorang setengah vampire dan setengah manusia dapat bertahan hidup. Dan jawaban yang cukup melegakan baginya dan keluarganya, anak itu menjawab bahwa umurnya adalah 150 tahun. Keluarga Cullen sangat gembira, terlebih Bella dan Edward.
Film ini pun ditutup dengan cerita yang sangat manis, yaitu diceritakan bahwa ternyata Bella juga memiliki kemampuan lain, yaitu dapat berbagi kenangan, dan ia pun menunjukan sebuah kenangan  kepada Edward pada saat mereka berada di taman bunga.


RESENSI FILM
BREAKING DAWN - PART 2

Judul                     :               Breaking Dawn – Part 2
Sutradara            :               Bill Condon
Naskah                                 :               Melissa Rosenberg
Produser             :               Wyck Godfrey, Karen Rosenfelt, Stephenie Meyer
Pemain                 :               Kristen Stewart (Bella Swan), Robert Pattinson (Edward Cullen),
Taylor Lautner (Jacob Black)
Distributor          :               Summit Entertainment

Film Breaking Dawn merupakan filmn yang paling ditunggu-tunggu para pencinta film di dunia.  Sekuel terbaru dari trilogi film twilight.  Breaking dawn ini merupakan Seri terakhir dari serial Twilight yang disadur dari novel karya Stephenie Meyer yang berjudul sama. Breaking Dawn adalah judul buku keempat dari lanjutan seri Twilight setelah Twilight, New Moon dan Eclipse. Di negara aslinya, USA, buku Breaking Dawn dengan rekor penjualan di hari pertama launching-nya mencapai 1,3 juta eksemplar.

Twilight Breaking dawn part 2 ini dilihat dari cara pandang Jacob Black.  Walaupun telah menikah dengan Edward ternyata Jacob masih memiliki perhatian yang mendalam kepada Bella.  Hal ini sangat ditentang oleh kawanan Were Wolf / Manusia serigala yang menginginkan Jacob melupakan Bella.  Bella yang begitu menderita ketika melahirkan membuat Jacob marah karena melihat penderitaan Bella dan berencana membunuh bayi yang ada dikandungan Bella tersebut.  Tetapi semuanya berubah ketika Bayi itu lahir, Jacob mengurungkan niatnya untuk membunuh bayi tersebut.  Bayi itu sendiri bernama Renesmee.  Kemudian setelah melahirkan Bella sendiri berubah menjadi Vampire. Sekuel Film Twilight Breaking dawn ini masih diperankan oleh pemainnya terdahulu. 

Hal tersebut menunjukan bahwa film ini sangat bagus. Pembukaannya pun terkesan cukup menegangkan dan membuat kita merasa penasaran. Hampir tidak ada cacat di dalamnya. Tapi saya melihat bahwa editannya terlalu jelas dan mungkin hal ini membuat penonton menjadi kurang untuk masuk ke dalam cerita maupun visualisasinya. Namun, secara keseluruhan, film ini sangatlah bagus dan ketegangan yang dirasakan sangat membuat seru para penontonnya.

Minggu, 09 Juni 2013

TUGAS READING


READING ONE
Mungkin takut kekerasan di sekolah atau kurangnya merangsang kursus, tetapi jumlah remaja homeschooling terus meningkat. Beberapa orang tua menolak saat memikirkan homeschooling remaja mereka. Setelah semua, itu adalah satu hal untuk mengajarkan anak Anda cara membaca. Ini cukup lain untuk mengajar trigonometri nya. Tapi gagasan bahwa orang tua bertanggung jawab untuk instruksi hanyalah salah satu dari banyak kesalahpahaman tentang pendidikan rumah. Beberapa gagasan yang salah lainnya termasuk bahwa homeschooling pasti akan mengarah pada isolasi sosial, penurunan partisipasi dalam musik dan olah raga, dan perguruan surat penolakan. Cerita keluarga berikut 'berbicara kebenaran: Sosial dan memuaskan secara intelektual, homeschooling adalah pilihan yang sangat layak - untuk kedua orang tua dan anak.
Nikki - The Long-Distance Learner Nikki Davis, 16 tahun A dan B mahasiswa di San Diego, California, benci sekolah. Nomornya satu keluhan: Tidak ada waktu untuk membuat teman-teman. Sepuluh menit di aula antara kelas dan kunjungan setelah sekolah sesekali hanya tidak cukup. Akademisi yang juga frustasi. Dia mencintai biologi dan ingin bereksperimen dengan ekosistem laut lokal, tetapi kurikulum tahun ini ditentukan bahwa dia menghafal bagian tanaman sebagai gantinya. Selain itu, kegiatan sekolah khas tampak kekanak-kanakan Nikki. Sebuah surfer yang berdedikasi, dia tidak tertarik dalam cheerleader, pengumpulan dana, atau tarian. Sejak kelas tujuh, ia memohon orangtuanya untuk homeschooling nya. Sementara Susan, ibu Nikki, setuju dengan gagasan itu, ayahnya - tidak seperti banyak orang tua yang menghadiri sekolah umum - menolak. Akhirnya, tepat sebelum tahun pertamanya, ketekunan Nikki, serta ketidakbahagiaan lanjutan nya dengan sekolah, meyakinkan ayahnya. Para Davises memutuskan untuk mencoba pendidikan rumah.
Untuk memulai homeschooling, Nikki terdaftar di American School, sepenuhnya-terakreditasi, lembaga korespondensi independen studi. Berbasis di Illinois, sekolah menerima mahasiswa dari seluruh dunia. Sama seperti SMA menerima mahasiswa transfer, American School memberikan kredit Nikki untuk pekerjaan diselesaikan selama mahasiswa dan tahun sophomore di sekolah umum. Kemudian mereka diuraikan kursus dia akan perlu untuk mendapatkan ijazah. Untuk setiap kursus, American School disediakan buku teks, panduan belajar, dan bahan lain yang diperlukan, seperti perlengkapan laboratorium untuk biologi atau kaset untuk bahasa asing. The panduan belajar disediakan tugas membaca, ceramah guru (dalam bentuk tertulis), kuis, tes, dan jawaban. Dengan pengingat sesekali dari orangtuanya untuk bekerja keras, Nikki bekerja sepenuhnya pada dirinya sendiri. Untuk keahlian materi pelajaran, menjawab pertanyaan tentang bukti geometri atau percobaan sains, ia berhubungan dengan para guru di Sekolah Amerika. Untuk setiap kursus, ia disampaikan di mana saja dari enam sampai 12 tes tertulis, nilai yang dirata-ratakan untuk mendapatkan nilai untuk transkrip nya.
Dan apa tanggung jawab utama Susan? Menulis cek ke American School - wajar $ 250 per tahun - dan menyediakan transportasi untuk kegiatan lain. Susan tidak perlu mengeruk pelajaran lama terlupakan dalam aljabar atau pemerintah Amerika karena bahan yang digunakan adalah Nikki, tidak seperti teks kelas yang khas, dirancang untuk diri-instruksi. Ketika dia membutuhkan bantuan, Nikki menelepon atau menulis guru di Sekolah Amerika untuk konsultasi.
Dalam sebulan, Nikki menemukan bahwa ia bisa menyelesaikan pekerjaan akademis dalam waktu kurang dari dua jam setiap hari. Itu waktu luang kiri untuk apa pun dan segala sesuatu: membayar pekerjaan, relawan, membaca, surfing. Dia menemukan pekerjaan belanjaan mengantongi, dan menghabiskan banyak waktu dengan gembira naik gelombang di pantai dekat. Setelah selalu mencintai hewan laut, dia meyakinkan sebuah museum lokal untuk memberinya pekerjaan relawan. Dia juga menemukan kembali sukacita anak - membaca selama berjam-jam: buku yang dipilih tanpa memperhatikan daftar bacaan sekolah tinggi atau persyaratan. Keuntungan lain dari jadwal barunya: banyak waktu untuk kehidupan sosial. Dia terus melihat teman-teman sekolah tua, dan mulai membuat teman baru seperti orangtua - melalui kenalan yang ada dan kegiatan baru di luar. Dalam waktu enam bulan, dia berkata, "Aku tidak percaya itu. Aku punya teman lebih sekarang daripada ketika saya bersekolah."
Kurang dari setahun setelah ia mulai homeschooling - dan setahun penuh sebelum mantan teman sekelasnya - Nikki lulus dari Sekolah Amerika. Orang mendengar hal ini berkata, "Dia pasti sangat cerdas. Remaja saya tidak pernah bisa melakukan itu." Ya, Nikki terang. Namun demikian, jadwal dan hasil yang khas. Kebanyakan homeschoolers lengkap SMA tradisional (kelas sembilan sampai 12) dalam dua sampai tiga tahun. Apa yang membawa siswa konvensional disekolahkan seminggu untuk menyelesaikan, paling homeschoolers mencapai dalam dua sampai empat hari, bekerja dua sampai tiga jam setiap hari. Hal ini karena homeschooling menghilangkan "administrivia" seperti membagikan persediaan, mengoreksi kertas, pengumuman, menunggu sementara seorang guru menangani masalah disiplin, dan merepotkan umum. Homeschooling efisien - pada kenyataannya, itu sangat efisien.
David Unschools Pendekatan Nikki untuk homeschooling - pendekatan banyak sebut "akademisi tradisional" - bekerja dengan baik untuknya. Sebaliknya, David Jackson, seorang homeschooler 15-tahun dari Louisville, Kentucky, mengatakan, "Kami tidak pernah menggunakan buku teks dan tidak memiliki hari yang khas. Setiap hari berbeda." Ayah David adalah seorang mekanik dengan United Parcel Service. Pendidikan formal Ibunya Gail berakhir dengan ijazah SMA-nya. Dia homeschools David dan tiga adik laki-lakinya, yang berusia tujuh, sepuluh, dan 12, menggunakan pendekatan yang disebut unschooling.
Tradisionalis dan berorientasi kurikulum homeschoolers percaya bahwa anak-anak belajar terbaik dengan jadwal, buku teks, dan tes. Unschoolers mengatakan hal yang sebaliknya - bahwa anak-anak adalah pembelajar lebih avid ketika kepentingan mereka mengarahkan pendidikan mereka. Orang tua Unschooling menyediakan lingkungan rumah mendidik kaya dan mendorong anak-anak mereka untuk belajar apapun menarik bagi mereka. "Kurikulum" biasanya ditentukan setelah fakta. Menonton film seperti Shakespeare Henry V menjadi pelajaran dalam sejarah dan sastra. Membaca buku dipilih dari perpustakaan adalah seni bahasa Inggris atau bahasa. Bird-watching adalah ilmu, dan membantu dengan pembukuan gereja matematika. Dalam hidup, kesempatan untuk pendidikan tidak terbatas.
Tahun ini pelajaran IPA David sedang berlangsung di Museum Sejarah Alam, di mana dia bekerja. Dalam Hands-On Kamar Anak, ia membersihkan kandang reptil, memberi makan ular, membantu dengan sarang lebah demonstrasi, berputar pameran mikroskop, dan melakukan tur untuk kelompok-kelompok sekolah. Gail mengatakan, "Dia mendapatkan lebih banyak tangan-biologi melakukan hal ini daripada dia akan di setiap kelas. Tidak hanya itu, rasa percaya dirinya berbicara di depan umum meningkatkan setiap minggu."
Ketika dia tidak menangani reptil, David, seperti banyak unschoolers seumur hidup, membaca lahap. Berbagai selera Nya dari fiksi ilmiah dan Perang Sipil untuk Guinness Book of World Records dan sejumlah majalah berita, termasuk Time, Newsweek, dan US News & World Report. Ia juga menulis - surat kepada teman-teman, artikel untuk newsletter keluarga, hati-merasa entri jurnal, dan bahkan puisi. Pelajaran matematika adalah produk sampingan dari menjalankan bisnis kecil komputer konsultan sendiri. "Hal ini tidak semegah itu terdengar," katanya. "Saya membantu orang, terutama warga senior, mengatur sistem mereka dan mendapatkan berorientasi on-line atau dengan pengolah kata mereka aku menyimpan rekening untuk bisnis dan -. Sekarang -. Yaitu matematika saya juga memainkan banyak game matematika dengan saudara-saudara saya. Kami mencintai ide dan proyek dalam buku Family Math. "1
Tertarik dalam menjaga tubuhnya dalam bentuk, serta pikirannya, David mulai berjalan di balapan komunitas pada usia 13. Dia sekarang berjalan tiga sampai lima mil setiap hari dan secara teratur bersaing dalam 5 ras 10K (sekitar tiga sampai enam mil). Selain itu, dia bermain bola basket dengan tim homeschooling di musim gugur, dan Little League bisbol di musim semi.
Eclectic Pendekatan Andy Sementara David mengeksplorasi dunianya, 17 tahun Andy Herndon dari pedesaan Texas memiliki tujuan tunggal: Dia ingin menghadiri Amerika Serikat Akademi Angkatan Udara dan kereta untuk terbang jet Angkatan Udara. Andy tahu bahwa matematika dan sains yang penting, dan bahwa kondisi fisik nya harus top-notch jika ia adalah untuk memenuhi ambisinya. Tanpa akses ke program olahraga SMA, Andy merancang sendiri rejimen pengkondisian fisik, termasuk berjalan dan latihan beban. Selain itu, ia menemukan program menyelam yang luar biasa untuk remaja di Taman kota dan Rekreasi Departemen. Meskipun ia tidak pernah berpikir dia bisa menyelam, dengan bantuan pelatih yang sangat baik dan program top-notch, dia telah menang di beberapa perlombaan.
Orang tua Andy, Debra dan Tom, yang terlibat dalam gerakan homeschooling, berpartisipasi dalam kelompok pendukung, menulis artikel, dan mengorganisir konferensi. Mereka sudah berpikir panjang dan keras tentang cara terbaik untuk homeschool. Debra mengatakan, "Sementara tradisionalis mengatakan anak-anak belajar terbaik dengan jadwal dan teks, dan unschoolers mengatakan anak-anak belajar dengan baik apabila kepentingan mereka mengarahkan pembelajaran, pendidik rumah eklektik mengatakan bahwa ada salah satu cara bahwa semua anak-anak belajar terbaik sepanjang waktu." Tom menambahkan, "Sebagai eklektik homeschoolers, kita menggunakan apa yang mendorong semangat belajar. Kadang-kadang itu berarti bahan-bahan tradisional seperti buku teks. Terkadang kita unschool dan memungkinkan Andy terbatas waktu luang untuk mengejar kepentingannya. Dan terkadang kita jatuh di suatu tempat di tengah. Kami selalu mengambil keuntungan penuh dari sumber daya masyarakat, dan, seperti unschoolers, kita menemukan cara untuk mengidentifikasi sebagian besar kegiatan Andy sebagai sekolah. "
Jadi bagaimana Debra dan Tom menangani canggih matematika dan ilmu pengetahuan - topik yang perlu Andy untuk menutupi tetapi di mana mereka tidak memiliki keahlian? Mereka telah menemukan beberapa solusi untuk masalah ini. Pertama, mereka terletak kursus matematika diri instruksional teladan yang memungkinkan Andy untuk mengajar dirinya matematika canggih, termasuk trigonometri dan kalkulus. Kedua, mereka mendaftarkan dirinya dalam fisika dan kursus geologi di perguruan tinggi. Ini memberinya kesempatan untuk memperoleh beberapa kredit perguruan tinggi selama tahun SMA-nya, sementara juga menyediakan akses ke profesor dan sumber daya lainnya di kampus. Dia menikmati kelas dan berkata, "Saya menjaga dan tidak merasa dirugikan apapun." Ketiga, Andy mengambil pelajaran lisensi pilot swasta melalui Udara Sipil Patroli Cadet Program skuadron lokal (CAP merupakan tambahan dari Angkatan Udara Amerika Serikat). Selain berkontribusi kepada studi penerbangan dan kedirgantaraan, CAP, serta 4-H, memberikan banyak kesempatan bagi Andy untuk bersosialisasi dengan remaja lain.
Selain komponen matematika dan sains, Andy perlu belajar bahasa asing untuk diterapkan ke Akademi Angkatan Udara. Untuk memenuhi kebutuhan ini, ia dan ibunya memutuskan untuk belajar bahasa Spanyol bersama-sama. Mereka menemukan kursus diri instruksional yang beredar, Power-Glide, lengkap dengan kaset dan video. Banyak televisi Spanyol dan beberapa percakapan Spanyol di kota Texas kecil mereka berfungsi sebagai suplemen untuk kursus. Sebagai Herndons telah menemukan, salah satu manfaat dari homeschooling seorang remaja adalah kesempatan untuk belajar dengan dia.
Untuk menyelesaikan pendidikannya, Andy mengambil pelajaran piano pribadi dan, seperti banyak remaja belajar di rumah, relawan, ia bekerja di dapur-dapur dan di rumah sakit terdekat. Peluang relawan berlimpah dalam komunitas - Stasiun perpustakaan, museum, kelompok drama, radio dan televisi, gereja, bahkan sekolah. Dan mereka selalu memberikan pengalaman pendidikan yang luar biasa.
READING TWO;
Margie bahkan menulis tentang hal itu malam itu di buku hariannya. Pada halaman menuju 17 Mei 2157, dia menulis, "Hari ini, Tommy menemukan sebuah buku yang nyata!"
Ini adalah buku yang sangat tua. Kakek Margie pernah berkata bahwa ketika ia masih kecil kakeknya mengatakan kepadanya bahwa ada suatu masa ketika semua cerita yang dicetak di atas kertas.
Mereka membalik halaman, yang kuning dan berkerut, dan itu sangat lucu untuk membaca kata-kata yang berdiri diam bergerak dengan cara yang seharusnya mereka - pada layar, Anda tahu. Dan kemudian, ketika mereka berpaling kembali ke halaman sebelumnya, itu kata-kata yang sama itu bahwa ia punya ketika mereka membacanya pertama kali.
"Wah," kata Tommy, "apa membuang-buang. Ketika Anda sudah selesai dengan buku ini, Anda hanya membuangnya, saya kira. Layar televisi kita harus memiliki satu juta buku di atasnya dan itu baik untuk banyak lagi. Aku takkan 't membuangnya. "
"Sama dengan saya," kata Margie. Dia adalah sebelas dan tidak melihat banyak telebooks sebagai Tommy. Dia tiga belas. Dia berkata, "Di mana kau menemukannya?"
"Di rumah saya." Dia menunjuk tanpa melihat, karena dia sibuk membaca. "Di loteng." "Tentang apa?" "Sekolah."
Margie adalah mengejek. "Sekolah? Apa yang ada untuk menulis tentang sekolah? Aku benci sekolah."
Margie selalu benci sekolah, tapi sekarang dia benci itu lebih dari sebelumnya. Guru mekanik telah memberikan tes setelah tes dalam geografi dan dia telah melakukan lebih buruk dan lebih buruk sampai ibunya menggeleng sedih dan dikirim untuk County Inspektur.
Dia adalah seorang pria kecil bulat dengan wajah merah dan seluruh kotak alat dengan cepat dan kabel. Dia tersenyum pada Margie dan memberinya sebuah apel, kemudian mengambil guru terpisah. Margie berharap dia tidak akan tahu bagaimana untuk menempatkan bersama-sama lagi, tapi dia tahu bagaimana baik-baik saja, dan setelah satu jam atau lebih, ada itu lagi, besar dan hitam dan jelek, dengan layar besar di mana semua pelajaran dipertunjukkan dan pertanyaan yang diajukan. Itu tidak terlalu buruk. Bagian Margie paling dibenci adalah slot di mana ia harus meletakkan pekerjaan rumah dan kertas tes. Dia selalu harus menulis mereka dalam kode pukulan mereka membuatnya belajar ketika dia berusia enam tahun, dan guru mekanik dihitung tanda dalam waktu singkat.
Inspektur tersenyum setelah ia selesai dan menepuk kepala Margie. Dia berkata kepada ibunya, "Ini bukan kesalahan gadis kecil, Mrs Jones. Saya pikir sektor geografi diarahkan sedikit terlalu cepat. Hal itu terjadi kadang-kadang. Aku sudah melambat hingga tingkat sepuluh tahun rata-rata. Sebenarnya , over-semua pola kemajuannya cukup memuaskan. " Dan dia berpisah kepala Margie lagi.
Margie kecewa. Tadinya ia berharap mereka akan mengambil guru pergi sama sekali. Mereka pernah mengambil guru Tommy pergi selama hampir sebulan karena sektor sejarah telah blanked keluar sepenuhnya.
Jadi dia berkata kepada Tommy, "Mengapa ada orang yang menulis tentang sekolah?"
Tommy menatapnya dengan mata yang sangat unggul. "Karena itu tidak seperti kami sekolah, bodoh. Ini adalah jenis lama sekolah bahwa mereka memiliki ratusan dan ratusan tahun yang lalu." Dia menambahkan angkuh, mengucapkan kata dengan hati-hati, "Centuries lalu."
Margie terluka. "Yah, aku tidak tahu apa jenis sekolah mereka memiliki semua waktu itu lalu." Dia membaca buku atas bahunya untuk sementara waktu, kemudian berkata, "Pokoknya, mereka memiliki seorang guru."
"Tentu mereka memiliki seorang guru, tapi itu bukan seorang guru biasa. Ini adalah seorang pria." "Seorang pria? Bagaimana mungkin seorang pria menjadi guru?" "Yah, dia hanya menyuruh anak laki-laki, dan hal perempuan dan memberi mereka pekerjaan rumah dan meminta mereka pertanyaan." "Seorang pria tidak cukup pintar." "Tentu dia. Ayahku tahu sebanyak guru saya." "Dia tidak bisa. Seorang pria bisa tidak tahu sebanyak sebagai guru." "Dia tahu hampir sama, saya betcha."
Margie tidak siap untuk membantah hal itu. Dia berkata, "1 tidak ingin seorang pria aneh di rumah saya untuk mengajari saya."
Tommy berteriak dengan tawa. "Kau tidak tahu banyak, Margie. Para guru tidak tinggal di rumah. Mereka memiliki bangunan khusus dan semua anak-anak pergi ke sana." "Dan semua anak-anak belajar hal yang sama?" "Tentu saja, jika mereka usia yang sama."
"Tapi ibu saya mengatakan guru harus disesuaikan agar sesuai dengan pikiran masing-masing anak laki-laki dan perempuan yang di ajarkan dan bahwa setiap anak harus diajarkan berbeda."
"Sama saja mereka tidak melakukannya dengan cara itu kemudian. Jika Anda tidak suka, Anda tidak perlu membaca buku."
"Aku tidak bilang aku tidak suka itu," kata Margie cepat. Dia ingin membaca tentang sekolah-sekolah lucu.
Mereka bahkan tidak setengah jadi ketika ibu Margie yang disebut, "! Sekolah Margie!" Margie mendongak. "Belum, Mamma."
"Sekarang!" kata Mrs Jones. "Dan itu mungkin waktu untuk Tommy, juga."
Margie berkata kepada Tommy, "Dapatkah saya membaca buku lagi dengan Anda setelah sekolah?"
"Mungkin," katanya santai. Dia berjalan pergi bersiul, buku tua berdebu terselip di bawah lengannya.
Margie masuk ke kelas. Itu tepat di sebelah kamar tidurnya, dan guru mekanis dan menunggunya. Itu selalu pada waktu yang sama setiap hari kecuali Sabtu dan Minggu, karena ibunya mengatakan gadis-gadis kecil belajar lebih baik jika mereka belajar pada jam-jam biasa.
Layar terang benderang, dan berkata: ".. Hari ini pelajaran aritmatika pada penambahan fraksi yang tepat Silakan masukkan PR kemarin dalam slot yang tepat"
Margie melakukannya sambil mendesah. Dia sedang berpikir tentang sekolah tua mereka miliki ketika kakek kakeknya adalah seorang anak kecil. Semua anak-anak dari seluruh lingkungan datang, tertawa dan berteriak di halaman sekolah, duduk bersama dalam ruang sekolah, pulang bersama di akhir hari. Mereka belajar hal yang sama, sehingga mereka bisa saling membantu pada pekerjaan rumah dan berbicara tentang hal itu.
Dan guru adalah orang-orang ..
Guru mekanis berkedip di layar: "Ketika kita menambahkan pecahan 1/2 dan 1/4 ..."
Margie sedang berpikir tentang bagaimana anak-anak harus memiliki menyukainya di hari tua. Dia sedang berpikir tentang menyenangkan mereka.